KALSELMAJU.COM, MARTAPURA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel sedang melakukan rehab Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura.
Rencananya, SDL bakal memenuhi standar stadion Liga 1 Indonesia bahkan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Salah satunya tidak lagi menggunakan kursi cor beton.
“Kursi yang dibangun sekitar 7.200 kursi, bisa kurang dan bisa lebih. Termasuk kursi VIP juga direnovasi,” jelas Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, T. Davies F. Hamid, Jumat (7/6/2024).
Selain itu, lapangan sepak bola ini juga akan tersedia fasilitas Video Assistant Referee (VAR).
“Iya, nanti (di SDL) akan ada penunjang VAR. Jadi, akan disediakan tiang penyangga kamera dari empat sudut. Termasuk juga ada papan score (papan elektronik) E-Board. Bahkan lampu penerangan lapangan empat sisi,” katanya.
Menurut Davies, pihak kontraktor akan merehab total SDL mulai dari tribun, fasilitas ruang ganti, parkiran, dan rumput lapangan, juga memperluas akses pintu darurat , terutama pada tribun bagian barat dan timur, serta pencahayaan lorong pintu keluar.
“Juga ada kelengkapan petunjuk arah dan alat pemadam (fire rescue) di beberapa titik, dan juga ada alat penangkal petir. Areal parkir juga ditambah, dan untuk gate kita atur ada gate 1, gate 2 dan seterusnya. Konsepnya mirip Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta,” urainya.
Ia menjelaskan rehab Stadion Demang Lehman ini merupakan bagian dari rehab 22 Stadion di Indonesia yang mendapat bantuan perbaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) RI melalui dana APBN pada tahun 2024.
“Rehab SDL mulai dikerjakan sejak 18 Maret 2024, dan diperkirakan selesai 8 Desember 2024 dengan nilai kontrak Rp 108 miliar. Saat ini progres fisik pengerjaan berada di 7,78 persen. Alhamdulillah tidak ada keterlambatan,” jelas Davies.
Saat ini pekerja tengah membongkar dinding bawah tribun untuk perbaikan sekat. Selain itu, lanjutnya, ada pengerjaan lapangan yang rumputnya disesuaikan standar FIFA, atau rumput Field of Play (FoP) termasuk gawang stainless berstandar internasional.
“Juga ada pengerjaan atap Tribun sudah dibongkar dan mau dipasang yang baru. Termasuk nanti akan ada perbaikan kanopi utama yang sudah dibongkar. Tribun utama (VIP) rencananya ditinggikan agar bus bisa masuk,” urainya