Sebelas ABK KM Sabar Subur Berhasil Dievakuasi ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

oleh
oleh
11 Abk KM Sabar Subur yang tenggelam berhasil dievakuasi ke pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu (13/10). (Foto kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Sebelas anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sabar Subur, yang tenggelam di perairan pulau karimun jawa berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu (13/10/2024) malam.

Korban selamat awak kapal ini, mayoritas berasal dari Rembang, Jawa Tengah.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Kapal pencari ikan KM Sabar Subur ini sebelumnya mengangkut 14 orang kru atau abk, namun ketika ditengah perairan lepas karimun jawa tenggelam, pada Jumat (11/10).

Usai kejadian KM SK 3 yang bertolak dari pelabuhan Sunda Kelapa, melintasi tkp menuju pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dan berhasil mengevakuasi 11 orang dari total 14 abk.

Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas I Banjarmasin Sutojo Edi Harjanto mengatakan, penyelamatan berhasil dilakukan KM SK 3.

“Total ada sebelas abk berhasil dievakuasi sampai di Pelabuhan trisakti banjarmasin, kondisi secara umum dalam keadaan baik,” katanya.

Sementara itu, setelah berhasil dievakuasi, tim medis langsung memeriksa kondisi seluruh kru kapal, mulai dari tensi darah, denyut jantung, hingga mengobati luka ringan yang dialami korban.

Kronologis tenggelamnya KM Sabar Subur  di perairan karimun, terjadi setelah kapal ini berlayar selama tujuh hari untuk menangkap ikan. Ketika berada di laut lepas, saat itu seluruh kru tertidur, tiba tiba lambung kapal terisi penuh dengan air dan miring hingga akhirnya karam.

“Tiba-tiba penuh air, padahal setahu saya tidak masalah, dan kapal membawa beban empat box berisi ikan,” ujar kapten kapal Karsono.

Seluruh awak kapal terpaksa melompat ke laut dan bertahan dengan pelampung maupun perlengkapan seadanya.

Usai penyelematan beberapa kru nampak syok dan trauma, lantaran korban sempat 17 jam terombang ambing di laut lepas.

“Mulai jam 12 malam sampai jam 5 sore mengapung, kita diketemukan sama SK 3 yang melintas,, sebelas orang itu semua kumpul berdekatan,” kata seorang kru, Sutrisno.

Nahas, tiga orang abk lain terpisah dari rombongan, dan dinyatakan hilang, mereka adalah Bambang, Paing dan Roni.

Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga kru yang terpisah dari rombongan.

Sementara sebelas abk dan kapten kapal yang selamat, diistirahatkan di rumah dinas sosial provinsi kalsel, sampai adanya hasil koordinasi petugas bersama pihak pemilik KM Sabar Subur.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *