Realisasi Investasi Kalsel Triwulan I Lampaui Target, Angkanya Tembus Rp7 Triliun Lebih

oleh
Kepala DPMTSP Kalsel, Endri. (Foto: Andra)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel Endri menyampaikan realisasi investasi di Kalimantan Selatan pada triwulan pertama sudah melampaui target sebanyak Rp 7 triliun lebih.

“Sebelumnya di tahun 2022-2023 kemarin rata-rata di triwulan pertama itu sekitar Rp4 triliun lebih nah sekarang sudah tembus diangka Rp7 triliun, mudah-mudahan nilai ini akan terus berkembang,” ujarnya, Senin (13/5/2024).

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Endri menyampaikan bahwa peringkat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kalsel meningkat dari sebelumnya posisi 15 sekarang berada pada peringkat 11 Nasional.

“Untuk Penanaman Modal Asing (PMA) Kalsel peringkat 18, kemudian dari total Rp7 triliun lebih yang masuk itu untuk PMDN Sebesar 89,5% sedangkan untuk PMA 10,5% memang masih didominasi penanaman modal dalam negeri,” ungkapnya.

Total keseluruhan proyek PMDN tersebut sejumlah 2.373, untuk PMA sebanyak 279 proyek, totalnya ada 2.652 proyek.

“Negara yang terbesar khusus untuk PMA yang melakukan investasi dari Singapura sebanyak 113 proyek. Kemudian Hongkong ya sebanyak 36 proyek. Kemudian ada beberapa juga negara sudah investasikan ke Kalsel,” pungkasnya.

Daerah terbanyak yang mendatangkan investor antara lain Kabupaten Tanah Bumbu dengan jumlah 239 proyek investasi dalam negeri setara Rp 1,3 triliun.

Selanjutnya Kabupaten Tapin yang menyedot investasi senilai Rp 1,2 triliun dengan 106 proyek, terakhir Kabupaten Kotabaru yang menarik investor asing.

“Untuk PMA di Kabupaten Kotabaru sebanyak 63.548,60 US Dollar dengan jumlah proyek sebanyak 36 proyek, dengan total keseluruhan sebanyak Rp7,039 triliun,” ungkapnya.

Endri menyebut daerah pertambangan masih menjadi primadona bagi investor menanamkan modalnya, khususnya Kotabaru, Tapin dan Tanah Bumbu.

“Kenaikan yang cukup signifikan dari biasanya, mungkin kayaknya memang ada indikasi bahwa karena tetap berlanjutnya pembangunan IKN karena kita berbatasan langsung, bukan cuma itu tapi sudah jadikan sebagai mitra daerah,” pungkasnya.

Target realisasi investasi dari pemerintah pusat untuk Kalsel adalah sebanyak Rp19,2 triliun pada triwulan IV mendatang.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *