Ramai Kasus Penyalahgunaan Tanaman Kecubung, Disdik Banjarmasin Awasi Ketat Lingkungan Sekolah

oleh
oleh
Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Banjarmasin (foto : rian untuk Kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Kejadian penyalahgunaan tanaman Kecubung hingga membuat yang mengkonsumsinya “mabuk”, turut menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin.

Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi meminta seluruh sekolah di Banjarmasin untuk mengetatkan pengawasan kepada anak murid sekolah.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Ia menuturkan, pihak sekolah saat ini juga bekerjasama dengan instansi terkait seperti BNN untuk melakukan penyuluhan ke lingkungan sekolah, sebagai Langkah antisipasi.

“Apalagi saat ini Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), jadi dihadirkan petugas BNN Kota Banjarmasin,” ujar Nuryadi melalui sambungan telepon, Rabu (10/07/2024).

Tak hanya itu, Nuryadi menghimbau peran orang tua murid sangatlah penting sebagai benteng pertama dalam membentuk karakter anak didik. Mengingat waktu mereka juga banyak di rumah.

“Ini penyakit masyarakat yang harus kita hindari bersama, baik sekolah maupun orang tua. Artinya sisi kontrol orang tua, kemana anaknya bermain dan apa yang mereka lalukan itu selalu dipantau. Intinya pengawasan bersama,” tutupnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *