Puluhan Pejabat Pemprov Berada di Jakarta Selama Dua Hari, Terapkan Kebijakan Muhidin

oleh
oleh
Para pejabat Pemprov Kalsel saat berada Dinas Psikologi TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Foto : Biro Adpim Setdaprov Kalsel
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Puluhan pejabat Pemprov Kalsel dari Senin dan Selasa tanggal 13-14 Januari 2025 berada di Jakarta. Kehadiran para pejabat yang terdiri dari eselon 2 atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Eselon 3 atau Pejabat Administrator tersebut menerapkan kebijkan Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

Sebagaimana diketahui Gubernur Muhidin menerapkan kebijakan asesmen seluruh pejabat definitif dan calon pejabat eselon 2. Tercatat sebanyak 38 pejabat eselon 2 dan 33 pejabat eselon 3 Pemprov Kalsel turut mengikuti asesmen yang dilaksanakan di Dinas Psikologi TNI Angkatan Udara (Dispasau) Halim Perdana Kusuma, Jakarta itu. Selain pejabat Pemprov juga diikuti beberapa pejabat dari Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalsel.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Uji kompetensi assessment center para pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator lingkup Pemprov Kalsel ini merupakan upaya kita untuk mengidentifikasi dan memetakan kompetensi, potensi dan kinerja para pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel,” kata Pelaksana harian (Plh) Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Roy mengatakan Pemprov Kalsel memandang profesionalisme ASN merupakan kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Pemprov Kalsel berupaya memastikan setiap aparatur dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal demi kemajuan Kalsel, melalui berbagai program pengembangan kompetensi dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan,” ujar pria yang menjabat Sekdaprov Kalsel itu.

Sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah, menurut Roy penilaian uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas ASN.

“Pelaksanaan penilaian kompetensi ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan kompetensi manajerial para pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator, sebagai bagian dari pemetaan kompetensi ASN yang komprehensif,” lanjut Roy.

Sementara itu, Kepala Dinas Psikologi TNI AU, Marsekal Pertama TNI Zamzani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Kalsel untuk mengadakan uji kompetensi dengan assessment center di Dispsiau Halim Perdana Kusuma.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan uji kompetensi para pejabat Pemprov Kalsel ini sebaik-baiknya, seobjektif mungkin dan seprofesional mungkin. Kepada para peserta, kami harapkan dapat mengikuti sebaik-baiknya dan semoga melalui uji kompetensi ini dapat meningkatkan kinerja bapak dan ibu secara peofesional,” pungkas Zamzani.

 

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *