Proses penyambungan pipa transmisi BPAM Banjarbakula rampung

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Proses penyambungan pipa transmisi BPAM Banjarbakula rampung, sebentar lagi aliran airnya akan masuk ke  PT air Minum dan  PTAM Intan Banjar.

Bocornya pipa transmisi mengakibatkan suplay air baku ke beberapa perusahaan pemerintah terhenti.

Pihak BPAM Banjarbakula mengenditifikasi kebocoran itu ada lokasi di area Sei Landas, Desa Mandikapau, Kabupaten Banjar, pada Sabtu (21/9/2024) lalu.

Setelah BPAM Banjarbakula melakukan perbaikkan selama empat kali 24 jam, pada Rabu (25/9/2024) kemarin, pihaknya mengumumkan bahwa pipa sudah tersambung dan sedang melakukan uji coba.

Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir, menjelaskan, uji coba ini sudah menyuplai kurang lebih 200 liter per detik, dari intake Mandikapau ke Instalasi Pengolahan Air Minum atau WTP (Water Treatment Plant) di BPAM Pinus.

“Apabila tahap ujicoba selesai maka akan disambungkan aliran airnya ke sejumlah PT air Minum termasuk ke PT AM Intan Banjar,” sebutnya, Kamis (26/9/2024).

Berty mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat keadaan tersebut, sehingga distribusi ke perusahaan air minum ikut terganggu.

Pihaknya mengimbau ke pelanggan air baku dan air curah pada PTAM Intan Banjar, PTAM Bandarmasih dan PTAM Berkah Banua, bahwa akan melaksanakan skenario perbaikan semaksimal mungkin sesuai kondisi terkini di lapangan dan kemampuan tim teknis pelaksana.

Sebagai antisipasi terhadap wilayah yang terdampak pengurangan dan penghentian suplai air bersih, Balai PAM Banjarbakula yang bekerjasama dengan Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel, BPBD Prov. Kalsel dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalsel akan menyediakan air bersih yang akan di distribusikan melalui air tangki, dengan fokus pada wilayah yang mengalami penurunan suplai air bersih.

“Untuk pemesanan dapat menghubungi Pak Anto BPAM Banjarbakula (082149022272), diutamakan permohonan kolektif,” tutup Berty.