Ponpes Riyadhul Muhibbin Panen 60 Kg Nila Tambak, Hasil Kolaborasi bersama Balangan Coal

oleh
oleh
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin di Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, sukses membudidayakan ikan nila dengan sistem bioflok, Kamis (9/1/2025).

Pesantren ini menikmati panen perdana berupa 60 kg ikan nila berkualitas. Per kilogram, ikan-ikan tersebut dijual seharga Rp 36.000  per kilogram.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pesantren bersama program corporate social responsibility (CSR) Balangan Coal, dan bimbingan dari Pembina Bioflok De Papuyu Farm – Hilmi Arifin.

Bantuan yang diberikan meliputi dua kolam bundar, bibit ikan, pakan, serta pendampingan teknis.

Ketua Badan Pengelola Usaha Pesantren (BPUP) Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin, Ustadz Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya sempat menemui kendala kekurangan oksigen saat proses budidaya.

“Berkat bantuan CSR Balangan Coal, kami berhasil memperbaikinya dengan mengganti mesin aerasi. Sehingga kualitas panen jauh lebih baik,” katanya.

Panen perdana ini turut dihadiri Section Head CSR Balangan Coal, Heriansyah Rusli, yang memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin antara BPUP dan perusahaan. Ia berharap program ini bisa menjadi model dan membuka peluang pengembangan ekonomi pesantren di masa depan.

“Keberhasilan budidaya ikan nila ini adalah hasil dari kerjasama yang solid antara BPUP dan perusahaan. Komunikasi yang baik dan koordinasi yang intens menjadi kunci keberhasilan program ini dalam waktu empat bulan,” ujar Heriansyah Rusli.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *