PMI Banjarmasin Ingatkan Warga Terdampak Banjir Waspadai Penyakit Kulit dan Leptospirosis

oleh
oleh
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Banjir di sejumlah kawasan Kota Banjarmasin, memunculkan kekhawatiran terkait kesehatan bagi warga yang terdampak.

Salah satu penyakit yang rentan menyerang di tengah banjir adalah penyakit kulit, yang dapat muncul akibat kontak tubuh dengan air yang terkontaminasi.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Ketua UDD PMI Kota Banjarmasin, dr. Aulia Ramadhan Supit, mengimbau warga untuk menjaga kebersihan tubuh mereka, terutama bagian kaki, yang sering terendam air banjir.

“Memang selama banjir ada potensi terkena penyakit kulit,” ucapnya, Jumat (31/1).

Untuk itu ia menyarankan agar warga menggunakan sepatu boots saat berada di area banjir untuk mengurangi risiko terkena penyakit kulit.

Selain penyakit kulit, dr. Aulia juga mengingatkan akan kemungkinan penyebaran penyakit Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri leptospira.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak antara kulit dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri, seperti tikus, anjing, sapi, babi, dan kuda.

Gejalanya mirip flu, tetapi lebih berat, dengan pembengkakan pada kaki dan tangan, serta kulit yang menjadi kuning dan kemerahan.

“Apabila merasakan gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” tandasnya.

Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan dengan terus memperhatikan kebersihan dan melakukan pengobatan yang tepat agar kondisi tidak semakin parah.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *