Pilgub Kalsel Berpeluang Diramaikan 4 Poros Dukungan

oleh
Pengamat Politik DR. Samahuddin (foto:net)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel tahun 2024 diprediksi akan berlangsung ramai. Sejumlah nama bakal kandidat pun sudah mulai mengemuka, mulai dari tokoh publik, birokrat, politisi, hingga akademisi.

Deretan nama yang santer terdengar siap berkontestasi pada Pilgub Kalsel 2024, diantaranya putera Founder klub sepak bola Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, M. Rifqinizamy Karsayuda, Wakil Gubernur H. Muhidin,  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Hj. Raudatul Jannah, Mantan Rektor ULM Sutarto Hadi, Sulaiman Umar, Rikwanto, H. Supian HK dan lainnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Pengamat Politik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Samahudin memprediksi, bursa Pilkada 2024 kali ini dimungkinkan melalui 4 poros dukungan partai politik, ini berdasarkan hasil suara pada Pemilu yang dihelat 14/02/2024 kemaren.

“Poros pertama yaitu Golkar, kedua NasDem, ketiga Gerindra dan ini bisa saja dari PAN,” ujarnya kepada Kalselmaju.com, Kamis (21/3/2024).

Samahuddin juga menyayangkan jika  Partai Golkar tidak mengusung kandidat sendiri, pasalnya Partai Berlambang Beringin merupakan Jawara pada Pemilu 2024 di Kalsel, dengan meraih 13 kursi DPRD, sehingga bisa mengusung calon tanpa koalisi partai lain.

Selanjutnya dari poros Partai Nasdem yang saat ini meraih 10 Kursi Legislatif di ‘Rumah Banjar,’ yang untuk memuluskan pencalonan pilkada, Partai besutan Surya Paloh ini tinggal menggandeng satu kursi parpol peraih kursi di DPRD Kalsel.

“Kemudian poros Nasdem. Dengan 10 kursi maka tinggal mencari 1 kursi untuk mngusung sendiri. Terlepas siapa kadernya,” ujarnya.

Kemudian dari Partai Gerindra dengan tujuh kursi atau PAN dengan enam kursi yang bisa saja membuka poros baru untuk mendukung kandidat masing-masing, namun tentu saja harus tetap menggaet mitra koalisi untuk memenuhi ketentuan ambang batas yang ditetapkan, yakni dengan perhitungan 11 kursi legislatif yang didapat.

“Lalu poros Gerindra dan poros PAN yang bisa saja akan mengusung calonnya sendiri,” kata mantan Ketua KPU Provinsi Kalsel ini.

Ramainya bursa Pilkada Kalsel tahun ini dikarenakan tidak adanya calon petahana yang turut serta, karena Gubernur Kalsel Paman Birin akan menuntaskan jabatannya selama dua periode.

“Karena tidak adanya petahana sehingga mmberikan ruang pada kader partai untuk berkompetisi,” tutupnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *