Petani Sumber Baru Girang, Bahsanuddin Pinjamkan Combine Untuk Panen Raya

oleh
oleh
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BATULICIN – Sebanyak 11 kelompok tani (poktan) di Desa Sumber Baru, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu girang karena akhirnya bisa panen raya dengan mesin Combine Yanmar, Minggu (20/10/2024) sore.

Sehingga kegiatan akhir dari budidaya tanaman berupa pemungutan atau pemetikan hasil padi di persawahan mereka prosesnya begitu cepat dan efesien. Mesin Combine itu pinjaman dari Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Nomor Urut 1 H Bahsanuddin.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Alhamdulillah kita bisa pinjamkan mesin Combine untuk panen padi petani di Desa Sumber Baru. Semua operasionalnya juga kita bantu. Syukur bisa berjalan lancar,” ungkap H Bahsanuddin ketika turut mengoperasionalkan combine di persawahan.

Tampak puluhan petani yang ini wajahnya begitu semringah menyaksikan cara kerja mesin combine yanmar memanen ladang padi mereka.

Alasan petani girang karena untuk kali pertama bisa memanen persawahan dengan mesin canggih ini. Pasalnya selama berpuluh tahun petani hanya melakukan panen manual.

Salah satu manfaat dan keunggulan dari mesin ini adalah dapat menghemat waktu. Proses pemetikan padi menjadi lebih cepat dan singkat. Pemanen padi hanya butuh kurang lebih 1 hingga 2 jam untuk memanen padi seluas 1 hektar.

Jika secara manual butuh waktu lebih lama. Sehingga wajar jika petani menilai dengan combine panen lebih efisien.

“Biasanya manual pakai arit. Sekarang dengan mesin, bedanya sangat jauh sekali. Lebih cepat dan efisien waktu juga tenaga,” kata pemilik lahan yang di panen, Suratmin.

Sayangnya mesin combine ini masih berstatus pinjaman. Padahal Suratmin mengaku, mereka juga sangat butuh alat canggih perontok padi ini.

“Harapannya kami dari Poktan bisa mendapatkan bantuan hibah seperti (combine) ini,” sambungnya.

Poktan sangat berharap jika mereka juga mendapatkan bantuan hibah mesin Combine. Agar termotivasi untuk meningkatkan produksi padi dengan menambah musim tanam menjadi tiga kali dalam setahun.

“Sejauh ini baru tanam 2 kali dalam setahun. Tapi kami bisa menambah jadi 3 kali jika sistem pengairannya sudah maksimal. Tapi kami juga sudah dibantu program pompanisasi,” bebernya.

Ia optimis, diatas lahan 235 hektar sawah di desa ini bisa juga mendukung program swasembada pangan daerah untuk menunjang penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Terima kasih Bapak H Bahsanuddin atas bantuannya. Kami senang atas upayanya memberikan kemudahan bagi petani. Kami para petani disini sangat mendukung pencalonan bapak. Mudah-mudahan beliau (ARB) menang dan terpilih,” tuturnya.

Sebelum proses pemanenan, Cawabup H Bahsanuddin sempat menyampaikan visi misinya terkait ketahanan pangan. Diantaranya terkait pupuk gratis, asuransi lahan persawahan, bantuan alsintan hingga infrastruktur penunjang pertanian.

Kemudian para petani melakukan deklarasi dukungan untuk kemenangan paslon nomor urut 1 Andi Rudi Latif – H Bahsanuddin (ARB).

Dalam pencalonannya, Calon Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif dan Cawabup H Bahsanuddin mengusung misinya yang populer, diantaranya Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah Melalui Optimalisasi Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Memperluas Lapangan Pekerjaan melalui Penguatan UMKM Berbasis Industri Unggulan. *

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *