Pasien Mabuk Kecubung Bertambah Jadi 47 Orang

oleh
oleh
Aktifitas pelayanan di RSJ Sambang Lihum. (Foto: Andra)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Pasien ‘mabuk’ kecubung di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum terus bertambah.

Hingga hari ini, korban diduga akibat penyalahgunaan tanaman Kecubung itu menjadi 47 orang, Sembilan diantaranya masih menjalani rawat intensif.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Dugaannya tanaman kecubung tersebut dioplos dengan alkhol ataupun obat-obatan ini, memberikan dampak serius bagi pengomsumsinya. Antara lain mabuk, berhalusinasi, tidak sadarkan diri hingga mulut berbusa.

Pihak RSJ Sambang Lihum mencatat 47 pasein itu berasal dari berbagai daerah, 26 orang  warga Banjarmasin, Banjarbaru tiga orang, Kabupaten Banjar tujuh orang, HSS dan Kotabaru masing-masing satu orang, Kapuas tiga orang, dan asal Batola enam orang,.

Kepala Seksi (Kasi) Humas dan informasi Sambang Lihum Budi Harmanto mengatakan, belum tahu dimana korban mendapatkan barang memabukkan ini, namun pihaknya akan menangani semaksimal mungkin kalau terjadi penambahan kembali.

“Sembilan orang pasien rawat jalan, kami rujukan terakhir kami siap merawat dan menampung para korban,” ucapnya kepada Kalselmaju.com, Jumat (12/7/2024).

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *