Pasca Deklarasi, Bang Rizal -Ustaz Rosyadi Gencarkan Sosialisasi dan Blusukan Sapa Warga HST

KALSELMAJU.COM, BARABAI – Setelah deklarasi dukungan bersama koalisi partai pendukung, bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal – Gusti Rosyadi Elmi, langsung tancap gas melakukan sosialisasi dan blusukan menyapa warga Barabai.

Keduanya menyambangi pasar Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan, pada Senin (12/8/) kemaren.

Kedatangan Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi yang mengenakan kaos bertuliskan ‘Menyala Abangku’ langsung menyedot perhatian warga yang sedang beraktiftas jual beli di Pasar Birayang.

Bang Rizal spontan menyambangi lapak penjual kue tradisional Apam Barabai, Hamdiah (66), dan memborongnya serta membagikan kepada pengunjung pasar, tak berselang lama barang dagangannya ludes.

“Terimakasih sudah membeli dagangan saya, mudahan hajatnya dikabulkan Allah,” ujar Hamdiah.

Seorang pengunjung pasar lainnya Masitah (60) juga ketiban rejeki, lantaran Bang Rizal datang menghampiri dan membayarkan barang belanjaannya.

Selain ke pasar, bacalon bupati dan wakil bupati HST ini juga bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Pudak, Kecamatan Haruyan, Selasa (13/8/2024).

Kedatangan Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi langsung disambut antusias Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, KH. Muhammad Idris, bersama warga setempat.

Sambil berbincang keduanya mendengarkan aspirasi warga Desa Pudak yang mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan.

Pimpinan Ponpes Muhammad Idris mengungkapkan terimakasih atas kehadiran kedua bacalon tersebut dan bersedia meluangkan waktu silaturrahmi bersama masyarakat.

“Terima kasih atas kehadiran Bang Rizal dan Ustaz Rosyadi yang bersedia bersilaturahmi. Mudah-mudahan bisa memenuhi apa yang menjadi harapan kami, seperti perbaikan jalan,” pungkasnya.

Usai Deklarasi dukungan dan beberakali  sosialisasi ke tengah Masyarakat, nama Bang Rizal dan Ustaz Rosyadi makin moncer.

Keduanya mengusung tag line ‘Menyala Abangku’ yang mencerminkan sikap tegas, religius, humanis terhadap Masyarakat, serta hormat kepada ulama dan habaib.*