Pajak Daerah Sumbang PAD Terbesar di Tahun Anggaran 2024, Capai 92 Persen

oleh
oleh
Kepala Bapenda Kalsel Subhan Nur Yaumil. (Foto: Zoya/ kalselmaju)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Jelang tutup buku Tahun Anggaran 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalimantan Selatan sudah mencapai Rp 4,4 triliun atau 92,01 persen dari target Rp 4,8 triliun

“Dari semua jumlah tersebut, Rp3,6 triliun adalah dari pajak daerah,” terang Kepala Badan Pendatapan Daerah (Bapenda) Kalsel, Subhan Nur Yaumil baru tadi.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Rinciannya berasal dari pajak kendaraan bermotor yang mencapai Rp 834 miliar (96,34 persen), diikuti biaya balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp 553 miliar (96,22 persen), serta pajak bahan bakar kendaraan bermotor yang menyumbang Rp 2,4 triliun lebih (92,14 persen).

Adapun beberapa komponen pajak yang belum mencapai target, antaralalin pajak rokok yang baru terealisasi Rp257 miliar (74,81 persen) dari target Rp343 miliar.

Sementara itu, pajak air permukaan telah mencapai 93,63 persen dari target Rp19,2 miliar.

Selain pajak, retribusi daerah juga mencatatkan kinerja positif dengan realisasi sebesar 94,17 persen dari target Rp633 miliar lebih.

Kemudian, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD sah lainnya masing-masing telah mencapai 91,88 persen dan 76,98 persen.

“Secara keseluruhan, dari total target pendapatan daerah Kalsel sebesar Rp11,6 triliun, telah terealisasi sekitar Rp10,1 triliun,” papar Subhan.

“Kami terus berupaya maksimal agar target penerimaan PAD dapat terpenuhi hingga akhir tahun,” tuntasnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *