MRK Kembali Nahkodai HKTI Kalsel, Kawal Kuota Pupuk Subsidi 2025

oleh
oleh
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU COM, BANJARMASIN – Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) secara resmi kembali menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dirinya diminta langsung oleh Ketua Umum Moeldoko untuk memimpin HKTI Kalsel selama 5 tahun ke depan.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Alhamdulillah, Pak Moeldoko meminta saya untuk kembali memimpin HKTI Kalsel hingga 2029,” ucap MRK kepada awak media, Sabtu (21/9) sore.

Ia berkomitmen akan memaksimalkan kerja-kerja organisasi di periode kedua ini. Pasalnya periode pertama dihadapkan dengan Pandemi Covid-19.

“Sehingga banyak program yang belum bisa berjalan maksimal,” katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar konsolidasi baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

“Kami bakal memperkuat tokoh-tokoh lokal di setiap kabupaten atau kota untuk memimpin HKTI,” bebernya.

“Semoga kabupaten atau kota bisa menjadi ujung tombak dalam menjalankan program HKTI Kalsel,” sambungnya.

Menurutnya, selama ini HKTI menjadi mitra strategis pemerintah.

“Misalnya saya sebagai anggota DPR RI turut serta menyetujui anggaran di sektor pertanian,” imbuhnya.

Selain itu, salah satu ikhtiar yang sudah dilakukannya yakni meningkatkan kuota pupuk subsidi pada 2025.

Politisi NasDem ini mengatakan selama ini terdapat dua permasalahan pupuk subsidi di Kalsel.

“Pertama kuota yang kurang. Dan kedua pupuk datang di waktu yang tidak tepat,” ungkapnya.

Karenanya, MRK meminta kepada pemerintah untuk melakukan penataan terhadap hal tersebut.

“Di APBN 2025, DPR RI bersama pemerintah telah memutuskan kurang lebih 9 juta ton kuota pupuk subsidi di Indonesia. Itu artinya naik dua kali lipat dibandingkan sebelumnya,” tegasnya.

“Semoga kita bisa menyelesaikan semua permasalahan ini. HKTI berupaya memberikan atensi terhadap program ini di lapangan, termasuk bekerja sama dengan BUMN agar tak menjadi polemik di kemudian hari,”pungkasnya

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *