Minimalisir Kecelakaan Kerja, Petugas Laboratorium Ikuti Bimtek K3

oleh
oleh
Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium dan Penyelenggaraan Uji Profisiensi dan Uji Banding Antar Laboratorium di Lombok Nusa Tenggara Barat (Foto : ist)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, LOMBOK – Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium dan Penyelenggaraan Uji Profisiensi dan Uji Banding Antar Laboratorium di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (27/6/2024).

Kegiatan Bimtek diselenggarakan dari tanggal 27-30 Juni 2024 dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan yang diwakili oleh Kepala Laboratorium Bahan Konstruksi, Agustya Febry Andrean.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Dalam sambutannya, Agustya Febry Andrean mengatakan kegiatan bimtek ini diselenggarakan sesuai dengan instruksi Gubernur Kalsel agar SDM di Laboratorium Bahan Konstrusi dapat lebih meningkat dalam memberikan pelayanan pengujian agar dapat menghasilkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

“Kita ingin SDM pegawai Laboratorium dapat lebih meningkat lagi dalam melakukan pengujian,” kata Febry.

Menurutnya, Bimtek K3 merupakan aspek penting dalam setiap kegiatan, termasuk di laboratorium.

“Penerapan K3 yang baik dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjaga kesehatan para pekerja laboratorium,” ujar Febry.

Ia menambahkan, untuk menjamin mutu dan kualitas hasil uji, salah satu upaya yang harus dilakukan laboratorium adalah keikutsertaan pada uji profisiensi dan uji banding antar laboratorium.

“Yaitu membandingkan hasil unjuk kerja dengan laboratorium lain dengan metode yang sama atas sampel yang sama atau serupa,” ucap Febry.

Ia berharap, Bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari dengan narasumber Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Lombok ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta dalam penerapan K3 laboratorium.

“Sehingga laboratorium bahan konstruksi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan ikut berperan penting dalam pembangunan insfrastruktur dengan cara memberikan hasil pengujian yang terjamin mutu dan keakuratannya,” imbuh Febry.

Narasumber yang hadir yaitu Rika Savitri dari Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Lombok, I Made Sulendra Putra, dari Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Lombok dan Subhan Arifin, dari Balai Pengujian Material Konstruksi Dinas PUPR Provinsi NTB.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *