Media Massa Dituntut Adil dan Berimbang Menyajikan Berita Pemilihan 2024

oleh
oleh
Kepala Bakesbangpol Kalsel Heriansyah saat sambutan dalam acara sosilaisasi Pilkada 2024 (foto:kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, bertajuk “Peran Media Massa Dalam Pilkada 2024,” Selasa (9/7).

Kepala Bakesbangpol Kalsel Heriansyah mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi tahapan Pemilihan Serentak 2024 kepada insan media dalam mengawal proses demokrasi yang adil, jujur dan damai.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Tingkatkan kepedulian publik terhadap Pilkada, media musti terlibat secara kritis ikut menguji calon-calon yang terbaik, dengan memberikan gambaran yang lengkap, seimbang, dan akurat tentang calon-calon tersebut dengan tetap bersikap independen,” paparnya,

Sementara itu Heri menjelaskan, berdasarkan pemetaan bidang Pengawasan Nasional (Wasnas) provinsi Kalsel tidak termasuk daerah rawan pada pelaksanaan pemilihan.

Namun, informasi dan berita bohong pada media sosial menjadi sebuah tantangan dalam penyelenggaran Pilkada. Sehingga peran serta media massa dalam meluruskan hal ini menjadi sangatlah penting.

“Pada segmen inilah peran media massa penting untuk menangkal berita bohong dengan cara menyajikan informasi yang edukatif dan berimbang,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan jurnalis media massa se Kalimantan Selatan, bersama perwakilan organisasi kewartawanan, media elektronik, cetak, dan online.

Senada, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada, media massa membawa pengaruh besar terhadap pesta demokrasi, karena bisa memengaruhi opini publik sehingga penting kerja insan media dengan mengedepankan landasan kode etik jurnalistik.

“Saya meminta pers Kalsel agar menyajikan berita berimbang yang menyejukkan dan berpedoman dengan kode etik jurnalistik di tengah kontestasi persaingan antar kandidat calon kepala daerah,” paparnya.

Selain itu, peran penting pers adalah meluruskan hoaks atau informasi tidak jelas yang berseliweran pada laman media sosial saat Pilkada 27 November mendatang.

Hadir menjadi narasumber pada Sosialisasi Pilkada 2024, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel M. Fahmi Failasofa dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel Aries Mardiono.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *