Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Banjarmasin : Tidak Sanggup

oleh
oleh
Siswi sekolah sedang makan. (Foto: Kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kesulitan melaksanakan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Pemerintah Pusat di era kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Alasannya karena Pemkot Banjarmasin memiliki keterbatasan anggaran dalam merealisasikannya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Padahal, dalam petunjuk teknis Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Tahun 2025 ada klausul tentang partisipasi pemerintah kabupaten/ kota untuk membantu pelaksanaan program ini.

“Mungkin bukan hanya Banjarmasin, tapi di daerah lain pun sepertinya akan keberatan dengan beban anggaran yang banyak,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo.

Jika dipaksa, Ia memaparkan bahwa Pemkot Banjarmasin memerlukan anggaran ratusan miliar rupiah setiap tahunnya. Ini mengacu adanya ribuan anak di Kota Banjarmasin.

“Jelas kita tidak sanggup, karena tidak sepadan dengan APBD,” ucapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Baihaqi menjelaskan berkaca dari anggaran daerah tidak sanggup merealisasikan program tersebut

Hitung-hitungannya dengan jumlah siswa sebanyak 88.000 anak dikalikan estimasi satu porsi Rp7.500 saja, maka pemko perlu mengeluarkan anggaran sedikitnya Rp230 miliar saban tahunnya.

Baihaqi berharap Pemerintah Pusat bisa mengucurkan dana khusus untuk merealisasikan program ini di tingkat daerah.

“Karena kalau dititikberatkan ke daerah 100 persen, maka dana kita tidak akan mampu,” tutupnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *