KPU HSU Gelar Debat Terbuka Perdana Calon Kepala Daerah

oleh
oleh
Paslon Bupati dan Wakil Bupati HSU foto bersama di atas panggung debat. (Foto: ist)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Utara menggelar Debat Publik Perdana untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu sungai Utara, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Senin (4/11) malam.

Dalam debat tersebut, ketiga Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup)  hadir, yaitu paslon nomor urut 1  Hormansyah – Surya Imam Wahyudi, nomor urut 2 Husairi abdi – Didi Buhari, serta nomor urut 3 Sahrujani – Hero Setiawan.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Ketua KPU Hulu Sungai Utara, Ihsan Rahmani, menyampaikan jika debat ini merupakan fasilitas yang disediakan KPU untuk para paslon menyampaikan visi misinya.

Selain itu, debat ini sendiri menurut Ihsan sudah diatur dan sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 terkait kampanye masing-masing pasangan calon.

“Debat terbuka malam ini bagaian dari fasilitas kampanye dari KPU HSU kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024, debat terbuka malam hari ini akan disampaikan dan pertajaman lagi visi misi yang dilakukan oleh paslon ketika terpilih, kami berharap debat pertama ini dapat menyampaikan visi misi yang dapat meyakinkan para pemilih,” terangnya.

Di samping itu, Ihsan menyampaikan tema yang diangkat dalam debat kali ini yakni Optimalisasi Sinergitas Pembangunann Daerah untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat HSU Dalam Bingkai NKRI.

Untuk itu ia berharap agar pelaksanaan debat malam hari ini tidak disia-siakan oleh Masyarakat, khususnya warga Hulu Sungai Utara agar dapat mengetahui visi misi masing-masing kandidat yang akan bertarung dalam kontestasi politik 27 November mendatang.

“Pada kesempatan ini kami berharap kepada pemilih dimana pun berada untuk bersama-sama menyaksikan visi misi dari pasangan calon Bupati dan wakil Bupati HSU,” harap Ihsan.

Pada debat kali ini ketiga pasangan calon diberikan waktu empat menit untuk menyampaikan visi misi masing-masing.

Pasangan nomor urut 1 Hormansyah – Surya Imam Wahyudi menyampaikan visi misi singkatnya dengan fokus pada reformasi birokrasi pemerintahan, perbaikan infrastruktur dan ekonomi sosial yang merata, hingga menjanjikan bantuan dan peningkatan kesejahteraan ASN.

“Menyiapkan generasi muda HIS yang sehat lahir batin, saleh dan salehah sebagai generasi HSU yang maju, insentif kepada guru guru TK Al Qur’an, memberikan bantuan kepada majelis ta’lim, memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat, serta memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu,” ucap pasangan ini.

Di sisi lain, paslon nomor urut 2 Husairi abdi – Didi Buhari menyorot optimalisasi lahan rawa yang menjadi kawasan strategis agrominapolitan.

“89 persen wilayah Amuntai adalah lahan rawa, dalam dokumen Pemda tidak semuanya digarap secara optimal, lahan rawa ini merupakan Kawasan strategis untuk penumbuhan ekonomi berbasis pada pengembangan hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata,” ujar keduanya,

Menjadikan Hulu Sungai Utara sebagai wilayah berbasis agrominapolitan juga disampaikan paslon nomor urut 3 Sahrujani – Hero Setiawan. Mengusung visi HSU Bangkit Hulu Sungai Utara Berkeadilan, Unggul dan Kreatif Sebagai Pusat Agrominapolitan  Penopang Logistik Kalsel.

“Terbatasnya akses pendidikan dan kesehatan yang tercermin dari indeks pembangunan manusia terbukti HSU berada di urutan kedua terbawah se Kalsel, tingginya stunting menempati peringkat kedua di Kalsel, tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Kalsel yaitu 5,75 persen pada tahun 2023, infrastruktur dan konektivitas yang kurang memadai,” beber Sahrujani.

KPU Hulu Sungai Utara akan kembali menggelar debat publik kedua di Amuntai pada 21 November mendatang.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *