Indeks SPI Kalsel 72,55 Pada 2023, Inspektorat Optimis Tingkatkan Skor tahun 2024

oleh
oleh
BICARA - Inspektur daerah provinsi Kalsel Akhmad Fydayeen saat diruang kerjanya (FOTO: Andra - Kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kalimantan Selatan mendapatkan Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) pada 2023 dengan skor 72,55 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Akhmad Fydayeen mengatakan untuk meningkatan nilai SPI, Kalsel perlu kenaikan nilai atau skor di tingkat Kabupaten Kota.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Nilai 72,55 ini tergolong baik. Tapi kita harus meningkatkan lagi pada penilaian 2024. Jadi Kita dengan KPK RI dimanaa rapat ini melibatkan seluruh inspektur dan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) di kalsel,” ujarnya, Senin (18/3/2024) sore.

Agar meningkatnya Indeks SPI Provinsi Kalsel, Dayeen mengungkapkan, Kabupaten atau Kota dapat mencontoh dari Hulu Sungai Selatan, karena berhasil meraih indeks SPI tertinggi dengan nilai 81,14.

“Mereka melibatkan responden internal yakni, dari lingkup ASN, responden eksternal dari pengguna layanan, serta dari responden eksper atau dari kelompok ahli,” ungkapnya.

Fydayeen menjelaskan, SPI bertujuan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Kemudian poin terpenting dari SPI yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan integritas ASN, serta dalam upaya mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Disisi lain, penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Provinsi Kalsel oleh KPK RI pada 2023 lalu mendapatkan 85,00. Ia meyakini pada tahun ini bisa mencapai nilai lebih.

Perlu diketahui, koordinasi optimalisasi SPI di Kalsel meliputi sasaran MCP KPK yakni pada area pelayanan publik yang berorientasi kepada Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) dan persepsi anti korupsi yang berorientasi kepada Indeks Integritas Nasional (IIN).

“Program MCP KPK ada delapan area diantaranya, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, tata kelola BMD, optimalisasi pajak daerah dan pengelolaan BMD,” tukas Fydayeen.

Berikut penilain indeks SPI per Kabupaten Kota di Kalsel tahun 2023 olek KPK RI:
1. Tanah Laut 78,96
2. Kotabaru 71,29
3. Banjar 76,07
4. Barito Kuala 75,22
5. Tapin 74,79
6. Hulu Sungai Selatan 81,14
7. Hulu Sungai Tengah 73,40
8. Hulu Sungai Utara 73,18
9. Tabalong 74,81
10. Tanah Bumbu 71,94
11. Balangan 74,81
12. Banjarmasin 75,08
13. Banjarbaru 75,71

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *