Haul Abah Guru Sekumpul: Momen Solidaritas yang Akan Segera Digelar

oleh
oleh
Najmi Fuady [Sekretaris Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar]
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

K.H. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang lebih akrab disapa Abah Guru Sekumpul ulama asal Martapura, Kalsel, adalah sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat.

Oleh : Najmi Fuady [Sekretaris Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar – Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan]

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Beliau bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang guru spiritual yang mengajarkan nilai-nilai luhur tentang kasih sayang, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Kearifan dan keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

Abah Guru Sekumpul telah menanamkan prinsip-prinsip kebersamaan yang kini terus hidup dalam setiap hati pencintanya. Melalui ajaran-ajarannya, beliau telah mempererat ikatan antar sesama, mengajarkan kita untuk saling membantu, dan menjadikan setiap langkah kita sebagai bagian dari kebaikan yang lebih besar.

Tinggal menghitung hari, tepat pada tanggal 5 Rajab 1446 H atau 05 Januari 2025 M, umat Muslim dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia akan kembali berkumpul di Martapura, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti “Momen 5 Rajab”.

Acara yang penuh makna spiritual ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dan menghormati Abah Guru Sekumpul, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana solidaritas dan kebersamaan dapat terjalin di tengah keberagaman.

Bagi banyak orang, termasuk saya, Abah Guru Sekumpul bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang sosok yang mengajarkan kita tentang kasih sayang, keikhlasan, dan pentingnya hidup berdampingan dengan sesama. Setiap ajaran beliau terasa sangat mendalam, dan sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat kalimantan selatan yang terus mengalir. Beliau selalu mengajarkan untuk selalu peduli, selalu berbagi, dan selalu menjaga kebersamaan.

Saya sering teringat dengan konsep solidaritas dari Emile Durkheim, yang disebut solidaritas organik. Menurut saya, Haul Abah Guru Sekumpul adalah contoh nyata dari solidaritas ini. Di acara tersebut, kita bisa melihat bagaimana setiap orang memiliki peran yang berbeda, namun semua saling melengkapi.

Pemerintah membantu dengan menyediakan angkutan dan bahan makanan gratis, masyarakat lokal menyiapkan penginapan, dan banyak kegiatan gotong royong lainnya yang membuat semuanya terasa begitu istimewa.

Relawan yang datang, baik yang dari lokasi sekitar maupun jauh, bekerja bersama tanpa pamrih dalam melayani jamaah. Mereka yang lebih muda membantu mempersiapkan tempat, sementara yang lebih tua duduk bersama, berbincang dengan teman lama, mengenang masa lalu mereka saat masih “nyantri” di majelis Abah Guru. Rasanya seperti kembali ke rumah, meskipun kita semua datang dari berbagai tempat.

Bagi saya, Haul Abah Guru Sekumpul juga memunculkan perasaan yang disebut homesickness atau rindu akan kampung halaman, seperti yang disebutkan oleh seorang penulis, Eurelings Bontekoe.

Perasaan itu sangat nyata, karena setiap kali haul ini diadakan, saya merasa ada keinginan kuat untuk kembali ke suasana itu, ke momen kebersamaan yang begitu hangat dan penuh makna tenggelam larut bersama para pencinta dalam kerinduan kepada Abah Guru. Tidak ada yang lebih indah daripada melihat semua orang, tanpa memandang perbedaan, saling mendukung dan mengingatnya bersama.

Momen ini adalah pengingat bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah nilai yang perlu kita jaga, apapun latar belakang kita. Haul Abah Guru Sekumpul lebih dari sekadar peringatan. Ini adalah simbol dari kekuatan kolektif yang terjalin di antara kita semua, yang terus hidup dalam hati para pencinta dan pengagumnya.*

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *