Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23, Timnas Akan Memperebutkan Posisi 3 Melawan Iraq

oleh
Saat timnas vs Uzbekistan. (Foto: AntaraNTB)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Timnas Indonesia U-23 masih punya asa untuk menutup laga Piala Asia U-23 dengan torehan manis. Takluk dari Uzbekistan dengan skor 0-2 di semifinal pada Senin (29/4), kans Indonesia untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris masih terbuka.

Garuda muda akan menjalani laga perebutan tempat ketiga bersua dengan Irak pada Kamis (2/5) mendatang. Irak juga harus mengubur harapan ke laga puncak AFC Cup, usai kandas dari Jepang dengan skor 1-2 pada babak semifinal.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Dua kali 45 menit jalannya laga Indonesia melawan Uzbekistan, Garuda MUda menunjukan performa cukup bagus. Beberapa kali serangan tim Srigala Putih Muda mampu dipatahkan, skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Uzbekistan kembali tampil menekan. Serangan demi serangan dilancarkan ke gawang Indonesia. Indonesia yang juga tampil apik tak mau ketinggalan menyerang. Kemelut di depan gawang Uzbekistan mampu dimaksimalkan Muhammad Ferrari di menit 60 hingga berbuah gol.

Sayangnya, gol tersebut harus dianulir wasit Shen Yinhao asal Taiwan lantaran posisi berdiri Ferrari dalam keadaan offside.

Empat menit berselang, gawang Indonesia justru kebobolan. Mendapatkan umpan silang dari Khamralaliev dari sisi kanan, Norchaev mampu menyambut bola dengan tendangan voli. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Uzbekistan.

Di menit ke-85, Indonesia lagi-lagi menelan asa untuk kedua kalinya. Arhan yang saat itu ingin menghalau bola sundulan Khusanov malah masuk ke gawang sendiri. Skor 0-2 untuk keunggulan Uzbekistan bertahan hingga peluit panjang ditiup. Kekalahan Indonesia ini sekaligus memupuskan asa untuk melenggang ke final AFC Cup 2024.

Di sisi lain kekecewaan atas kepemimpinan wasit Shen Yinhao datang dari supporter timnas Indonesia. Terlebih usai diberikannya kartu kuning untuk pelatih Indonesia Shin Tae Yong, dan kartu merah untuk kapten Garuda Muda, Rizky Ridho.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *