Disdik Kembali Viral, Usai Seorang Guru Ngaku Diusir Saat Rakor Karena Tegur Madun lagi ‘Ngudut’

oleh
oleh
Kantor dinas pendidikan dan kebudayaan Kalsel (Foto: ist)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel kembali menjadi sorotan, diduga lantaran ulah sang Kepala Dinasnya Muhammadun.

Pada beranda media sosial sangat banyak berseliweran video pendek dari postingan akun Instagram milik Amalia Wahyuni @amaliawyn.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Akun tersebut menyebut perilaku sang kadis tidak mencerminkan seorang pemimpin yang mengepalai lembaga pendidikan dan para guru se Kalsel.

Akun @amaliwyn menyampaikan pengumuman terbuka kepada Gubernur Kalsel, dan menceritakan kronologi kejadian, bermula saat acara rapat koordinasi bersama tim pencegahan dan penanganan lingkup satuan SMK se Kalsel di sebuah hotel.

“Dari awal acara semua berjalan lancar, kemudian kami diimbau agar tidak bermain gadget saat Kadisbud Kalsel masuk. Saya pikir beliau pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa. Karena imbauan seperti itu maka saya orang yang suka disiplin seperti itu, dan tidak berbicara dan main hp,” ucapnya di caption.

Namun, ketika ia memasuki ruangan acara, ternyata hanya mengenakan sendal berwarna kuning sambil merokok dihadapan para peserta.

“Sungguh persepsi saya langsung berubah beliau masuk ballroom dengan sendal, kemudian dengan sebatang rokok, berjalan seperti orang bijaksana. Seketika mood saya langsung berubah,” ucapnya.

Tak sampai disitu, ia juga menyapa dan berbincang dengan para peserta sambil ngudut.

“Setelah beliau duduk dimeja atas beliau turun ke meja bawah untuk berbincang drngan peserta namun masih menyalakan rokok. Disitulah saya tegur dengan perlahan, “Mohon maaf pa saya tidak tahan mencium asap rokok,” ucapnya saat menegur.

Usai mengur, amalia mengaku diusir dari ruangan rapat.

Viralnya postingan @amaliawyn itu, Kalselmaju.com mencoba mengkonfirmasi ke pihak bersangkutan. Namun Kadiadik Kalsel Muhammadun tidak berada di kantornya hanya ada Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno.

Daryatno mengaku tidak berani bicara banyak perihal insiden tersebut, dan mempersilakan wartawan langsung konfirmasi kepada Kadis.

“Saya tidak berani berbicara silahkan saja konfirmasi ke pak Madun sebagai bersangkutan. Karena saya masih belum bertemu dengan beliau,” ujarnya.

Perihal cuitan sang Guru, Daryatno menjamin tidak memengaruhi status yang bersangkutan apalagi sampai ada sanksi pemecatan.

“Kemarin (Kadis, red) ada disini hadir kemudian mendampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ke agenda acara lain,” ucapnya.

Daryanto mengatakan acara rakoor tersebut mengikutsertakan 60 guru bimbingan konseling (BK) tingkat SMA sederajat.

“Dan kegiatan rakoor tersebut berlangsung selama tiga hari dan besok Rabu selesai,” ujarnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *