BPDB Kalsel Turunkan Puluhan Armada Antisipasi Bencana Saat Pilkada 2024

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Di tengah musim penghujan, sejumlah tempat pemungutan suara atau TPS di beberapa kabupaten dan kota berpotensi terdampak banjir.

Sejumlah TPS bisa saja terendam banjir jika malam ini hujan lebat dengan durasi lama mengguyur Kalimantan Selatan.

Beberapa TPS di kabupaten dan kota pun menjadi perhatian pemerintah provinsi. Seperti Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin dan Barito Kuala.

Dari itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menurunkan sedikitnya 20 unit motor, pikap dan perahu karet ke sejumlah kawasan rawan banjir di empat kabupaten/ kota tersebut.

“Ini murni inisiatif kami dalam membantu dan memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar,” papar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Selasa (26/11).

“Sebab kita tidak pernah tahu kapan datangnya bencana. Apalagi di musim penghujan ini. Jadi kami berinisiasi untuk antisipasi banjir di daerah rawan agar memastikan pemungutan suara Pilkada 2024 berjalan lancar,” tambahnya.

Sejauh ini BPBD Kalimantan Selatan menyiapkan 1 sampai 3 tim dengan sejumlah sarana prasarana.

Petugas akan turun ke lokasi dan berjaga dari pukul 03.00 Wita, Rabu (27/11) di hari H pemungutan suara.

Petugas berjaga secara bergantian. Untuk yang jaga dari subuh, akan digantikan petugas yang telah mencoblos di TPS masing-masing.

Kemudian mereka yang selesai barjaga, akan balik ke rumah masing-masing dan dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan gubernur maupun bupati atau wali kota.

“Sejauh ini baru satu tim yang kami siapkan. Melihat kondisi cuaca, jika nanti diperlukan lebih banyak petugas, maka akan ditambah 1 atau 2 tim lagi,” timpal Muhammad Irfian, Koordinator Tenaga Kebencanaan BPBD Kalsel.