Bawaslu Kalsel : Hindari Politik Identitas dan Isu SARA di Pilkada 2024

oleh
oleh
Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono (Foto : bawaslu.go.id)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel meminta masyarakat dan para calon kepala daerah tidak terlibat dalam politik identitas.

Komisioner Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono mengingatkan seluruh komponen agar menghindari politisasi sara, politik identitas dan ujaran kebencian antar suku bangsa yang kerap terjadi pada perhelatan Pilkada.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

“Kita menghindari dalam penyelenggaraan Pilkada ini, khususnya di Kalsel tidak ada yang menggunakan politik identitas dalam rangka cara-cara memenangkan salah satu pasangan calon tertentu,” ujarnya.

Sebab, Thessa menyebutkan penyalahgunaan  politik identitas hingga isu SARA sudah diatur dalam Undang Undang (UU) Pilkada.

Ia mewanti-wanti agar ujaran kebencian tidak menjadi sarana kepentingan politik paslon tertentu pada Pilkada 2024.

“Dilarang untuk menggunakan atau menghina, membenci terhadap paslon tertentu dengan menggunakan identitas untuk menyudutkan paslon yang lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat agar tidak terpancing isu negatif untuk kepentingan politik. Sehingga masyarakat dan para peserta Pilkada mendapat edukasi politik secara masif.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *