Banjir Rob Serbu Kota Banjarmasin, Puncaknya Diprediksi Hingga Menjelang Natal

oleh
oleh
Warga jalan Bandarmasih memperlihatkan kedalaman banjir rob yang merendam wilayah di pemukimannya, Selasa (17/12) dini hari. (Foto kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Fenomena banjir rob yang saat ini melanda Kota Banjarmasin, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan mencapai puncaknya.

Bahkan ketinggian permukaan air pun diperkirakan akan lebih tinggi dari banjir rob yang sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin, menerangkan bahwa fenomena banjir rob di bulan Desember ini terdiri atas dua fase.

Fase pertama sudah berlalu yakni dari 4-9 Desember 2024, dimana ketinggian air rata-rata adalah 2,8 Meter di atas Permukaan Laut (MdPL).

Sedangkan fase kedua berlangsung dari 17 hingga 22 Desember 2024, dimana ketinggian air lebih meningkat yakni mencapai 2,9 MdPL.

“Bahkan diperkirakan ada 3 hari berturut-turut ketinggian air mencapai 2,9 MdPL,” ujar Husni Thamrin, Senin (16/12).

Salah satu contoh, di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat, pasang air laut yang menyebabkan banjir rob terjadi di Kawasan Jalan Bandarmasih, Banjarmasin Barat, disini kedalamannya sekitar 60 centimeter.

Tak hanya merendam akses jalan, genangan air juga memasuki beberapa rumah warga, hingga kios tempat usaha dagang Masyarakat disana.

“Malam ini sudah sampai selutut,sudah hari kedua, tidak tahu apakah tambah dalam atau akan surut,” ujar Farid Wajidi, salah seorang warga setempat, Selasa (17/12) dini hari.

Terkait dengan kondisi ini pula, BPBD Banjarmasin mewanti-wanti masyarakat khususnya yang menjadi langganan terkena banjir rob untuk selalu waspada.

“Fase kedua nanti diperkirakan akan lebih tinggi dari fase pertama, makanya kami himbau masyarakat untuk berhati-hati. Kemudian mengamankan peralatan listriknya juga,” terang Husni.

Disinggung mengenai kawasan yang terdampak dalam banjir rob yang terjadi hingga Senin dinihari tadi, Husni Thamrin pun menerangkan memang ada yang dilaporkan sampai masuk ke dalam rumah atau permukiman warga.

“Tapi kebanyakannya masih tergenang hingga bagian teras saja,” pungkasnya.

Dari pantauan sejak Senin malam hingga Selasa dini hari (16-17/12), Serbuan banjir rob terjadi hampir diseluruh wilayah Kecamatan, terutama di beberapa titik kelurahan yang berdekatan dengan bantaran sungai.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *