Ambles Bertahun-Tahun, Titian Kampung Hijau Dijanjikan Perbaikan

oleh
oleh
Kondisi titian di Kampung Hijau Banjarmasin.
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Warga Kampung Hijau, Kota Banjarmasin mengeluhkan masalah titian beton yang ambles. Fasilitas yang merupakan askes warga dan wisatawan ini, kian memprihatinkan.

Kondisinya, akses perlintasan beton berpondasi ulin tersebut nampak melengkung dan menjorok ke dasar sungai, yang secara kasat mata bisa saja ambruk sewaktu-waktu.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Posisinya yang tepat di atas sungai Martapura membuat kekhawatiran akan adanya korban.

Seorang Warga Puput Normalina mengakui kerusakan titian beton ini terjadi sekitar 5 tahun lalu dan hingga kini belum terjadi perbaikan.

Pasalnya, lebih dari 10 meter titian mengalami ambles. Diduga akibat tiang pondasi yang patah usai dihantam batang pohon yang hanyut.

“Khawatir air naik, kendaraan juga tenggelam,” ucapnya.

Warga Muhammad Saleh mengaku petugas berulang kali meninjau kerusakan titian untuk diperbaiki. Terhanyar awal tahun 2024 tadih. Peninjauan dilakukan secara langsung dan dokumentasi kerusakan. Namun nyatanya sampai kini belum juga terealisasi perbaikan.

“Ini dekat akhir tahun sudah, tidak ada kabarnya,” ujarnya, Jumat (6/9/2024).

Saleh menginginkan titian beton ini secepatnya diperbaiki sehingga akses masyarakat tidak terganggu. Tak hanya titian ambles, pagar yang menjadi pembatas di tepi sungai juga banyak yang rusak dan hilang.

Terpisah, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tanggapi keluhan warga terkait amblesnya titian di kawasan Kampung Hijau.

Kepala Dinas PUPR Suri Sudarmadiyah mengatakan, perbaikan akan segera dilakukan namun sebatas penanganan darurat.

“Melihat dan menghitung secara teknis, dan mengusulkan, masalah ketersediaan dana nanti akan kami kordinasikan. Tapi yang pasti kami tangani darurat terjait dampak darurat, melalui perkuatan pondasi,” ujarnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *