KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Bupati Tanahlaut, H. Rahmat Trianto, tampil sebagai pembicara dalam kuliah umum di Yayasan Hasnur Center, Kamis (9/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia memberikan motivasi kepada para peserta, khususnya generasi muda, agar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sebagai kunci menuju kesuksesan.
Gen Z harus banyak mau, harus kepo. Kalau mau jadi orang sukses, harus kreatif. Harus banyak mau, artinya kepo. Ingat, kepo! Akhirnya kreatif,” ujar Bupati Rahmat penuh semangat.
Ia menjelaskan, sikap “kepo” dalam konteks positif adalah modal penting untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Di tengah perubahan zaman yang cepat, menurutnya, kemampuan beradaptasi dan keingintahuan menjadi faktor penentu keberhasilan.
“Sekarang bukan lagi siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar dan berinovasi,” tambahnya.
Kuliah umum tersebut menjadi ajang berbagi inspirasi antara pemimpin daerah dan kalangan pelajar serta mahasiswa binaan Hasnur Center. Lembaga ini aktif dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan gaya santai dan pesan yang mudah diingat, Bupati Rahmat berharap anak-anak muda Tanahlaut berani mengeksplorasi hal baru, tidak takut gagal, dan terus mengasah kreativitas untuk kemajuan daerah dan bangsa.
“Kesuksesan itu berawal dari keberanian mencoba. Dari mencoba, kita belajar, menemukan ide, lalu menciptakan peluang,” tutupnya.
MoU Yayasan Hasnur Center
Sementara itu, pada kesempatan itu juga terlaksana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Tala dan Yayasan Hasnur Centre (YHC). Berlangsung di Auditorium Nurhayati Building, SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) Hasnur Centre, Kabupaten Baritokuala.
Dalam hal ini penandatanganan MoU antara Bupati Tanahlaut H. Rahmat Trianto dan Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Nila Susanti Sulaiman.
“Saya sangat kagum dengan Hasnur Centre yang memiliki dedikasi luar biasa dalam dunia pendidikan. Hasnur Group bukan hanya berkiprah di dunia usaha, tetapi juga berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM dan kegiatan sosial di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan. Menurutnya, sinergi seperti ini sangat penting untuk mengoptimalkan potensi daerah di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM.
“Kami berharap kolaborasi ini menjadi ruang bagi kita untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inovasi. Banyak potensi di TanahLaut yang bisa dikembangkan bersama, baik dalam bidang pendidikan maupun peningkatan kapasitas masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Nila Susanti Sulaiman, menyambut positif kerja sama ini dan menilai bahwa kemitraan tersebut akan memperluas jangkauan program YHC di daerah.
“Kolaborasi ini akan memperkuat dampak sosial dan pendidikan yang kami jalankan, sekaligus memastikan setiap inisiatif Hasnur Centre semakin selaras dengan kebutuhan daerah,” ujarnya.