Keracunan Massal Usai Santap MBG di Martapura, Gubernur Kalsel Angkat Bicara

oleh
oleh
Suasana di depan ruang IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura. (Foto untuk Kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Sedikitnya 130 siswa menjalani perawatan di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Insiden keracunan massal ini terjadi pada Kamis (9/10/2025) dan masih mendapat penanganan intensif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Noripansyah, mengatakan hasil uji laboratorium awal terhadap sampel makanan menunjukkan adanya kandungan senyawa nitrat pada menu nasi kuning dan sayur.

“Berdasarkan hasil uji lab, nasi kuning dan sayur MBG positif mengandung nitrat yang bisa menyebabkan keracunan. Dugaan sementara, senyawa itu tercampur dari bahan makanan saat pengolahan,” jelasnya.

Sementara itu, daging ayam suwir dalam menu MBG belum menunjukkan hasil positif, namun pemeriksaan lanjutan masih berlangsung.

Noripansyah menegaskan, tim gabungan dari Dinas Kesehatan Banjar dan Provinsi Kalimantan Selatan akan turun langsung ke dapur penyedia makanan untuk menelusuri sumber penyebab pasti.

“Kami ingin memastikan keamanan makanan karena program makan bergizi gratis ini masih berjalan. Harus benar-benar aman sebelum kegiatan dilanjutkan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG akan dilakukan menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Gubernur Muhidin Prihatin dan Tegaskan Pengawasan Ketat

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kebersihan dan kualitas makanan bagi siswa penerima manfaat.

“Penyedia MBG harus betul-betul memperhatikan kebersihan, terutama tempat nasi dan alat masaknya. Standarnya harus sama di semua penyedia,” tegas Muhidin.

Ia meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperbaiki sistem pengawasan dapur dan memastikan kelayakan bahan makanan sebelum distribusi.

Kasus dugaan keracunan ini menimpa puluhan siswa SIT Assalam Martapura, yang mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap menu MBG berupa nasi kuning, sayur, dan ayam suwir. Hingga kini, sebagian korban masih menjalani observasi di rumah sakit.

Visited 1 times, 1 visit(s) today