Bamara Fair 2025, Sinergi Pentahelix Dorong UMKM Banjarmasin Go Nasional

oleh
oleh
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, secara resmi membuka kegiatan Bamara Fair 2025. (Foto: Diskominfotik Banjarmasin)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, secara resmi membuka kegiatan Bamara Fair 2025. Acara berlangsung meriah di kawasan eks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Sabtu (27/9/2025). 

Bersama Ketua Dekranasda Banjarmasin, Neli Listriani, Wali Kota menegaskan bahwa Bamara Fair bukan sekadar ajang pameran. Melainkan platform strategis untuk promosi, edukasi, serta hiburan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi rakyat.

“Bamara Fair ini adalah etalase potensi daerah. Lebih dari sekadar pameran, ini adalah ruang kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Yamin menerangkan bahwa, Bamara Fair 2025 mengusung semangat kolaborasi pentahelix. Ini melibatkan unsur pemerintah, BUMD, perbankan, pelaku usaha, komunitas, dan Dekranasda. Kegiatan ini turut merangkul seluruh Kalimantan Selatan, serta Kabupaten Seruyan dari Kalimantan Tengah.

“Semangat kebersamaan ini adalah kunci pembangunan berkelanjutan. Ini selaras dengan tema Hari Jadi Kota Banjarmasin tahun ini: Gawi Sabumi Menuju Banjarmasin Maju Sejahtera,” tegas Yamin.

Wali Kota Yamin juga mengingatkan semua pihak agar menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan selama kegiatan berlangsung. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan serta Kabupaten Seruyan. Dukungan penuh mereka sangat membantu kesuksesan Bamara Fair 2025.

130 Pelaku IKM dan UMKM turut Ambil Bagian

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar menyebutkan lebih dari 130 pelaku IKM dan UMKM ambil bagian. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Salah satu program unggulannya adalah “Tebus Murah Sembako”, yang menyediakan total 6.000 paket sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Setiap hari, ada 1.500 paket yang tersedia bagi warga sejak pagi hari.

Ia menambahkan, rangkaian Bamara Fair juga diisi dengan penyerahan 25 sertifikat hak cipta motif sasirangan dari Kementerian Hukum dan HAM. Sertifikat diserahkan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin. 

Ini menjadi langkah penting dalam upaya melindungi kekayaan intelektual budaya lokal.

“Kegiatan ini bukan hanya memberi ruang promosi, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Hal ini menjaga inflasi lewat pasar murah, serta memicu pertumbuhan investasi dan penggunaan produk dalam negeri,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today