KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanahlaut menegaskan komitmennya menjadikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai mitra strategis. Ini bagian upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Wakil Bupati Tanahlaut, H.M. Zazuli, menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Tanahlaut di Aula Algoritma, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja tahun berjalan sekaligus menyusun Rencana Strategis (Renstra) BAZNAS 2026 agar lebih berdampak bagi masyarakat.
“BAZNAS adalah penggerak ekonomi dan penguat sosial. Dengan sinergi semua pihak, potensi zakat harus dioptimalkan untuk mendorong kemandirian umat,” ujar Zazuli.
Wabup Zazuli juga mengapresiasi kiprah BAZNAS yang aktif membantu masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah juga karena kuatnya solidaritas dan keadilan sosial di tengah masyarakat.
Ia berharap Rakorda ini dapat melahirkan program-program inovatif, adaptif, dan berorientasi pada hasil nyata. Semua ini sejalan dengan visi Tanahlaut Simpun, Maju, dan Berkelanjutan.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan melalui regulasi, kolaborasi lintas sektor, serta integrasi program pembangunan dengan kegiatan pemberdayaan BAZNAS,” tegasnya.
Dalam kegiatan, turut pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, BAZNAS Tanahlaut, perwakilan SKPD, camat se-Kabupaten Tanahlaut, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Rakorda menjadi sarana konsolidasi dan evaluasi kinerja pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Sekaligus menyusun arah kebijakan strategis BAZNAS tahun 2026 agar lebih terukur dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
