KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Jalan lintas Banjarbaru – Batulicin menjadi ruas yang cukup banyak terjadi insiden kecelakaan. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Terdapat tiga titik yang sangat rawat atas insiden kecelakaan. Yaitu kawasan Bunglai, Gunung Papua, dan Kelok 12. Dua titik terakhir penanganan rencananya langsung oleh Kementerian PU. Sementara khusus titik di Bunglai oleh Dinas PUPR.
PUPR memperbaiki alinyemen horisontal dan vertical serta memperbaiki kualitas jalan. Perbaikan geometri jalan sepanjang + 850 meter. Plt. Kepala PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, mengingatkan kepada kontraktor dan konsultan pengawas di lapangan untuk menganalisa kecepatan pekerjaan. Mengingat kontrak kerja hanya sampai akhir tahun.
“Harapannya pekerjaan sesuai dengan perencanaan,” ujarnya.
Pihak Dinas PUPR Kalsel akan mengubah tikungan curam di kawasan Bunglai akan. Ke depan titik tersebut menjadi luruh. Begitupula dengan dua titik lainnya, yaitu Gunung Papua dan Kelok 12. Trase di titik tersebut juga akan lebih ramah pengendara.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M. Fitri Hernadi, menambahkan jika pihaknya akan berkerja sama dengan Dishub Tanahbumbu dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) untuk pemasangan fasilitas penunjang Jalan Banjarbaru Batulicin.
“Seperti penerangan jalan umum atau PJU. Mulai dari Tanahbumbu hingga perbatasan Banjar,” ujarnya.
Fitri berkata, pemasangan JPU tersebut oleh BPTD. “Kemudian pada tahun 2026 untuk pemeliharaan jadi keweenangan kami,” sambungnya. Dia berharap, tahun-tahun selanjutnya dapat memasang lampu penerangan jalan umum tersebut di sepanjang Jalan Banjarbaru-Batulicin. Sehingga, meski malam hari jalan tetap terang dan bisa meminimalisir insiden kecelakaan.