KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Film “Pirunduk”, garapan Bima Sakti Pictures bekerja sama dengan Pentana Studio, siap menghantui layar lebar pada awal tahun 2026.
Produser Pirunduk, Budi Ismanto, memastikan film bergenre horor urban legend khas Banjar itu kini memasuki tahap akhir produksi. Film ini targetnya tayang antara Januari atau Februari 2026.
“Kemungkinannya awal tahun 2026, apakah Januari atau Februari belum pasti. Tapi target kami di awal tahun,” ujar Budi, Jumat (31/10/2025).
Film dengan aktor Aulia Sarah, Bucek Depp, dan Yoriko Angeline ini jadwalnya segera masuk tahap pasca-produksi pada akhir November 2025. Seluruh proses editing dan efek visual dikerjakan di Jakarta. Ini mengingat Kalimantan Selatan belum memiliki studio dengan fasilitas spesial efek yang memadai.
“Karena Kalsel belum punya studio film dan fasilitas efek visual, seluruh proses di Jakarta agar hasilnya maksimal dan rapi,” jelasnya.
Meski begitu, Kalimantan Selatan tetap menjadi pusat latar utama film ini. Beberapa lokasi syuting ikonik antara lain Tatah Masjid Alalak Berangas (Kabupaten Barito Kuala), Sungai Jinggah (Banjarmasin), dan Sungai Bakung (Kabupaten Banjar). Tempat-tempat ini menggambarkan suasana klasik era 1980-an.
Tak hanya menonjolkan nuansa mistis, film ini juga sarat unsur budaya lokal Banjar. Hampir seluruh dialog menggunakan Bahasa Banjar, lengkap dengan elemen khas seperti bujukung dan kehidupan masyarakat sungai.
“Kita syuting di tanah Banjar, mengangkat budaya sungai dan tradisi lokal. Inilah keunikan Pirunduk daripada film horor nasional lainnya,” kata Budi.
Ia berharap Pirunduk menjadi tontonan yang bukan hanya menegangkan, tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Banjar ke penonton nasional.
“Target kami sederhana, semoga bisa tembus satu juta penonton. Yang penting film ini bisa dinikmati, menghibur, sekaligus mengedukasi masyarakat,” tutupnya optimistis. (MAKIN TAHU INDONESIA)
