KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Upaya bertahun-tahun Pemerintah Kota Banjarmasin untuk membersihkan kawasan eks Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Kuripan tampaknya kembali menemui jalan buntu. Kawasan tersebut kembali menjadi “langganan” pembuangan sampah liar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengakui bahwa pihaknya kembali mengerahkan personel. Mereka melakukan penjagaan di lokasi.
“Kami kerahkan lagi personel satu pleton bergantian berjaga di sana 1×24 jam,” ungkap Muzaiyin, Rabu (15/10/2025).
Penjagaan sebagai bentuk pengawasan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang di kawasan tersebut.
Hal itu berjalan setelah rapat kordinasi dengan dinas terkait, DLH Kota Banjarmasin serta Kecamatan dan Kelurahan dalam penanganan sampah di kawasan eks TPS Kuripan.
“Kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin. Mulai dari penjagaan, spanduk larangan, sosialisasi, bahkan sampai Tipiring (Tindak Pidana Ringan) dengan denda pun sudah dijalankan,” tegasnya.
Ironisnya, kawasan yang telah dipagari untuk mencegah pembuangan sampah, namun sampah tetap saja menumpuk. Fakta ini menunjukkan bahwa aturan saja tidak cukup jika tidak muncul dari kesadaran masyarakat.
Untuk itu lanjutnya pemkot juga menyiapkan surung sintak pengangkutan sampah secara berkala agar tidak terjadi penumpukan sampah.
“Sebagus apapun upaya yang pemerintah, akan sia-sia kalau masyarakat tidak punya kesadaran untuk menjaga kebersihan,” tegas Muzaiyin.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Khususnya kawasan eks TPS Pasar Kuripan yang kerap menjadi sorotan akibat kumuh dan bau menyengat.
“Mari kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan dari sampah. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” imbaunya.
