Partai Demokrat Kalsel Siapkan Strategi Digital Menuju Pemilu 2029, Rully Rozano: Kami Tak Ingin Sekadar Bernostalgia

oleh
oleh
DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan mulai memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi Pemilu 2029. (Foto: KalselMaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan mulai memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi Pemilu 2029. Melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Ballroom Rattan Inn, Banjarmasin.

Partai berlambang bintang mercy itu menegaskan arah baru: memperkuat konsolidasi digital dan memperbarui data kader secara menyeluruh.

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi besar Demokrat Kalsel untuk kembali merebut simpati publik, sekaligus mengulang masa kejayaan seperti tahun 2009 ketika partai ini mendominasi perolehan suara di Kalimantan Selatan.

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rully Rozano, menyatakan bahwa semangat nostalgia saja tidak cukup. Menurutnya, Demokrat perlu bergerak dengan cara yang lebih modern dan berbasis data konkret.

“Kami ingin mengecek ulang database kader dan memastikan validasi datanya akurat. Kami akan menggunakan sistem digital karena kami sudah memiliki server sendiri,” ujar Rully.

Ia menegaskan, kekuatan data kini menjadi senjata utama dalam pertarungan politik modern. Karena itu, pihaknya tengah memperkuat koordinasi dengan seluruh pengurus di tingkat kabupaten dan kecamatan agar struktur partai benar-benar solid hingga ke akar rumput.

“Target kami satu, mengawal kembali kejayaan Partai Demokrat seperti tahun 2009. Tapi kali ini dengan pendekatan yang lebih modern dan sistematis,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menekankan pentingnya keseimbangan antara penguatan internal dan dukungan terhadap program nasional.

“Secara eksternal, Demokrat sebagai bagian dari koalisi pemerintahan harus mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun secara internal, kita juga harus menyusun peta jalan menuju kemenangan Pemilu 2029,” katanya.

Herman menjelaskan, Rakerda merupakan bagian dari amanat organisasi yang wajib terlaksana sekurang-kurangnya dua tahun sekali sesuai dengan AD/ART partai.

Visited 1 times, 1 visit(s) today