KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin menertibkan pedagang di sepanjang Jalan Kolonel Sugiono, Jumat (17/10/2025).
Penertiban ini akibat banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan terganggunya akses jalan dan aktivitas jual beli resmi di Pasar Sentra Antasari.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengatakan, penertiban ini atas dasar arahan pimpinan dan juga karena menjadi atensi serius dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman sebagai pengelola pasar.
“Banyak yang berjualan di bahu jalan bahkan sampai ke badan jalan. Ini bukan hanya mengganggu pengguna jalan, tapi juga menghambat aktivitas jual beli di dalam Pasar Sentra Antasari,” ungkapnya.
Menurutnya, mayoritas pedagang adalah penjual sayur dan mereka telah lama membuka lapak sejak dini hari, sekitar pukul 02.00 hingga 07.00 pagi.
Meskipun demikian, kata Muzaiyin kawasan yang mereka gunakan bukan area resmi pasar, melainkan jalan umum yang sangat vital bagi kelancaran arus lalu lintas pagi hari.
“Mereka menggelar dagangan di area yang l peruntukannya bukan sebagai pasar. Ini cukup membahayakan, baik bagi mereka sendiri maupun pengguna jalan lain,” terangnya.
Ia juga menambahkan, pemko sudah mengarahkan pedagang agar menenpati lapak yang tersedia di area Pasar Sentra Antasari.
“Sebelum kami tertibkan, sudah ada surat peringatan yang kami berikan dengan batas waktu tiga hari. Tapi karena masih membandel, maka kami lakukan penertiban,” ujarnya.
Adapun sebutnya ada sebanyak 25 hingga 30 pedagang terjaring dalam kegiatan penertiban tersebut.
Satpot PP menyita barang dagangan mereka dan mengembalikannya setelah para pedagang menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran serupa.
“Setelah melalui pembinaan bersama Perumda Pasar, mereka kini bersedia berjualan di tempat yang telah tersedia,” tambahnya.
