KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata terus mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Plt Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Fitriah, menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang mampu menghadirkan dampak nyata di lingkungan sekitar.
“Keberadaan pemuda harus benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat. Bagaimana kontribusi dan partisipasi mereka melalui kegiatan yang produktif,” ujar Fitriah, Kamis (30/10/2025).
Ia menyebutkan, jumlah organisasi kepemudaan (OKP) di Banjarmasin merupakan yang terbanyak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kondisi ini menjadi potensi besar untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan kota.
Menurut Fitriah, gagasankegiatan produktif oleh pemuda tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi warga.
“Contohnya, ada organisasi pemuda peduli lingkungan yang berhasil mengubah kawasan gersang menjadi hijau melalui kegiatan penghijauan. Ini bukti bahwa pemuda bisa menjadi agen perubahan yang nyata,” ujarnya.
Fitriah menambahkan, langkah tersebut merupakan bagian dari pembinaan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terhadap pemuda, yang dipandang bukan hanya sebagai kelompok usia muda, tetapi mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Keberadaan pemuda bukan hanya untuk pemuda itu sendiri, tetapi bagaimana mereka bisa langsung menyentuh masyarakat,” tegasnya.
Ia menegaskan, Pemko Banjarmasin akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan kepemudaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan kota.
“Kami sadar, pembangunan kota tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, termasuk pemuda. Karena itu, pemerintah selalu siap mendukung,” tutup Fitriah.
