KALSELMAJU.COM, JAKARTA – Kain khas Tanahlaut ktampil di Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2025. Yang berlangsung di Warehouse Level 5, Plaza Indonesia, Sabtu (4/10/2025). Karya pengrajin Tanahlaut tampil memukau dalam panggung bergengsi bertema “Mel Ahyar Archipelago Tanahlaut.”
Penggagas acara adalah desainer kenamaan Mel Ahyar ini menampilkan kain sasirangan dan anyaman purun hasil karya pengrajin asal Tanahlaut, Kalimantan Selatan. Dalam peragaan tersebut, Bupati Tanahlaut H. Rahmat Trianto dan Ketua Dekranasda Hj. Dian Rahmat Trianto turut tampil di atas catwalk. Mereka mengenakan busana berbahan sasirangan bersama para model nasional.
Peragaan busana ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Tanahlaut. Ini karena untuk pertama kalinya produk kriya lokal tampil sejajar dengan karya desainer ternama Indonesia di pusat mode ibu kota.
“Ini bukan sekadar pertunjukan mode, tapi bentuk nyata komitmen kami untuk membawa Sasirangan Tanahlaut naik kelas,” ujar Hj. Dian Rahmat, yang juga menjadi penggagas utama kegiatan tersebut. Tujuannya adalah menjadi fashion yang diminati masyarakat luas, dan terkenal hingga tingkat nasional.
Artis Nasional Meriahkan Indonesia Fashion Week
Sementara itu, Abdul Hayat, pemilik brand Haidar Sasirangan, mengaku bangga bisa berkolaborasi langsung dengan desainer besar Mel Ahyar.
“Sebuah kebanggaan luar biasa bagi kami, pengrajin lokal, bisa tampil di ajang seprestisius ini. Semoga menjadi langkah awal untuk memperluas pasar dan memperkenalkan sasirangan TanahLaut ke dunia mode,” ungkapnya.
Kehadiran model dan artis papan atas turut memriahkan Indonesia Fashion Week. Mereka termasuk Ario Bayu, Maudy Ayunda, Ine Febrianti, Titi Rajo Bintang, Devano Mahendra, dan Sheila Dara. Mereka memeragakan busana berbahan sasirangan dan purun dengan gaya modern dan elegan.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh penting juga turut hadir, antara lain Ketua Harian Dekranas Pusat Ibu Tri Tito Karnavian, Ny. Nursyam Jhonlin, serta artis seperti Dimas Beck, Ari Tulang, dan Aming, yang ikut memberikan dukungan bagi kemajuan kriya lokal Indonesia.
Perpaduan antara motif tradisional dan desain modern karya Mel Ahyar menjadi bukti. Bukti bahwa warisan budaya lokal mampu bersaing di dunia fashion nasional. Ini sekaligus memperkuat posisi Tanah Laut sebagai salah satu sentra kriya potensial di Kalimantan Selatan.
Dengan tampilnya Sasirangan Tanahlaut di Plaza Indonesia, Dekranasda Kabupaten Tanahlaut menegaskan komitmennya. Mereka berkomitmen untuk terus mendorong pengrajin daerah agar berinovasi. Serta, berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional.
