KALSELMAJU.COM, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal membuka peluang kerja sama dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN). Hal ini untuk memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Penjajakan kerja sama ini berlangsung saat pertemuan antara Bupati HST dan jajaran pimpinan ITPLN di Jakarta, Jumat (3/10).
Dalam pertemuan tersebut, Samsul Rizal menegaskan komitmennya memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat HST, terutama bagi keluarga kurang mampu namun berprestasi.
“Anak-anak ini perlu didukung dengan beasiswa. Dengan demikian, setelah menyelesaikan pendidikan mereka bisa kembali mengabdi membangun Kabupaten HST sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” ujarnya.
Namun, ia mengakui keterbatasan fiskal daerah menjadi tantangan utama dalam mewujudkan program tersebut. Berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat membuat Pemkab HST perlu mencari pola kemitraan yang lebih efisien.
“Untuk jangka pendek, kami melihat peluang kerja sama berupa pelatihan tenaga kerja ketenagalistrikan melalui Balai Pelatihan Tenaga Kerja Daerah. Pelatihan ini dibantu oleh ITPLN. Sementara program beasiswa akan direncanakan kembali setelah kondisi fiskal memungkinkan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITPLN Prof Iwa Garniwa menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Menurutnya, ITPLN siap mendukung daerah-daerah yang ingin mencetak SDM unggul di bidang energi dan ketenagalistrikan. Dukungan dapat berupa program beasiswa penuh maupun parsial.
“ITPLN menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang energi dan ketenagalistrikan. Kami ingin melahirkan generasi transisi energi yang siap bersaing di era industri 4.0,” katanya.
Prof Iwa menambahkan, kebutuhan tenaga kerja sektor energi dalam sepuluh tahun ke depan proyeksinya akan mencapai 1,7 juta orang. Proyeksi ini berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
“Karena itu, setiap lulusan ITPLN wajib memiliki tiga sertifikasi kompetensi. Kompetensi tersebut meliputi kemampuan berbahasa Inggris, Microsoft Office Specialist (MOS), serta sertifikasi teknis sesuai bidang studinya,” tutupnya.
Pertemuan antara Pemkab HST dan ITPLN ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas SDM daerah. Meski program beasiswa penuh masih menunggu kesiapan anggaran, kerja sama ini harapannya bisa membuka peluang besar. Sehingga generasi muda HST dapat berkiprah di bidang energi dan ketenagalistrikan.