104 Tim Siap Adu Tangguh di Wali Kota Cup Fire Fighter Competition 2025, Bukan Sekadar Lomba Tapi Ajang Kehormatan Patriot Api

oleh
oleh

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Ajang bergengsi Wali Kota Cup Fire Fighter Competition 2025 akan segera berlangsung. Acara tahunan yang telah menjadi ikon ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.

Turnamen akan berlangsung Minggu, 12 Oktober 2025, bertempat di kawasan Taman Kamboja, yang dikenal selalu dipadati ribuan penonton setia.

Ajang ini bukan sekadar lomba ketangkasan, tapi menjadi simbol kehormatan bagi para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), atau yang dikenal sebagai “patriot api”.

Aksi heroik, adu cepat, presisi, dan kekompakan tim menjadi daya tarik utama dalam kompetisi nantinya.

“Tahun ini tercatat 104 tim ikut ambil bagian. Terdiri dari 96 tim putra dan 8 tim putri, masing-masing dengan 10 personel siap tempur di arena,” ungkap Gusti Taufik Qurrahman, ketua pelaksana kegiatan, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Taufik, daya pikat kompetisi bukan hanya karena ketegangan di lapangan. Hal ini juga karena gengsi memperebutkan Piala Wali Kota Bergilir dan hadiah menarik dari panitia.

“Juara pertama akan membawa pulang hadiah Rp10 juta. Sementara juara dua dan tiga juga mendapatkan hadiah uang tunai yang menyesuaikan,” sebutnya.

Pendaftaran Lomba Gratis

Menariknya, panitia tidak memungut biaya pendaftaran lomba alias gratis, membuka akses bagi lebih banyak tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Lomba kali ini menghadirkan kategori Class Vacuum 2 Cylinder, yang menjadi standar ketangkasan dalam dunia pemadam kebakaran. Tidak hanya mengikutkan tim dari Kota Banjarmasin, kompetisi ini juga menarik minat BPK dari berbagai daerah sekitar. Ini mempertegas posisinya sebagai ajang prestisius di tingkat regional.

Namun, Taufik menegaskan bahwa lebih dari sekadar persaingan, kegiatan ini mengedepankan nilai persaudaraan dan silaturahmi antar-barisan BPK.

“Semangat utama kita bukan hanya soal menang. Ini ajang untuk mempererat kebersamaan antar BPK dari berbagai daerah, saling belajar, dan saling menghargai,” ujarnya.

Selain itu, panitia juga memberi perhatian khusus pada aspek lingkungan dan ketertiban selama acara berlangsung. Di rea lomba akan tersedia kantong-kantong sampah, dan peserta hendaknya menjaga kebersihan area kompetisi.

“Kita harapkan para peserta datang bersih, bertanding bersih, dan pulang juga dalam keadaan bersih. Ini bentuk tanggung jawab moral kita bersama,” tandasnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today