KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 sebesar Rp2,65 triliun. Meskipun turun dari tahun sebelumnya, Bupati Tala H. Rahmat Trianto melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Ismail Fahmi menegaskan bahwa setiap rupiah anggaran tetap untuk kepentingan masyarakat.
Hal tersebut tersampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Tala Penyampaian Nota Keuangan Raperda APBD 2026, Senin (15/9/2025). “Kita siapkan APBD Tahun 2026 sebesar Rp2,65 triliun atau turun 3,45 persen dari tahun sebelumnya. Belanja tersebut mencakup belanja operasi Rp1,71 triliun, belanja modal Rp609 miliar, belanja tidak terduga Rp33,3 miliar, serta belanja transfer Rp290 miliar,” ungkap Ismail Fahmi.
Dari sisi pendapatan daerah, Pemkab Tala menargetkan Rp1,89 triliun, atau turun 11,21 persen dibanding target APBD 2025 sebesar Rp2,13 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp263 miliar dan pendapatan transfer Rp1,63 triliun.
Menutup defisit akibat belanja yang lebih besar dari pendapatan melalui pembiayaan netto sebesar Rp756 miliar, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2026 proyeksinya nol rupiah.
Meski terjadi penurunan APBD Tanahlaut 2026, pemerintah daerah tetap menegaskan arah kebijakan fokus pada pemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas layanan publik. “Kami percaya rancangan ini dapat memberi dampak positif terhadap denyut nadi perekonomian daerah. Selanjutnya, kami berharap DPRD dapat segera membahas dan menetapkannya agar program pembangunan berjalan sesuai jadwal,” tegasnya.
Rapat paripurna tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Tala H. Khairil Anwar, unsur pimpinan dan anggota dewan, staf ahli, asisten, kepala SKPD, serta pejabat terkait.