Rehabilitasi Warga Binaan, RSUD H Damanhuri Barabai – Rutan Jalin Kerja Sama

oleh
oleh
RSUD H Damanhuri Barabai - Rutan Jalin Kerja Sama. (Foto: Rutan Barabai)

KALSELMAJU.COM, BARABAI – Demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mendukung program rehabilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Barabai resmi menjalin kerja sama.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif. Terutama, dalam pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan maupun dalam bentuk pemeriksaan rutin, dan penanganan medis darurat,” ujar Kepala Rutan Kelas II B Barabai I Komang Suparta di Barabai, Rabu (6/8).

Karutan mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, pihaknya berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal bagi WBP. Layanan ini termasuk dalam mendukung kegiatan rehabilitasi yang selama ini telah berjalan di Rutan Barabai.

Melalui perjanjian ini, RSUD H Damanhuri Barabai akan memberikan dukungan berupa tenaga medis, termasuk dokter umum dan psikiater. Mereka akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program rehabilitasi pemasyarakatan.

“Selain itu, fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUD juga akan menjadi bagian penting. Fasilitas ini membantu dalam memberikan layanan bagi warga binaan yang memerlukan perawatan lanjutan,” jelasnya.

Sementara, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama menyambut baik sinergi ini.

Ia menegaskan, RSUD siap memberikan dukungan maksimal dalam mendukung program Rehabilitasi Pemasyarakatan dan perawatan kesehatan warga binaan di Rutan Barabai.

Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi. Ia menekankan tentang pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung pemenuhan hak-hak dasar WBP, termasuk layanan kesehatan dan rehabilitasi

“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan profesional. Juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan rehabilitasi yang holistik,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today