Bakal Dibangun Flyover di Bundaran Banjarbaru, Satu Jalur dari Arah Martapura, Panjangnya 235 Meter

oleh
Bundaran Banjarbaru menjadi salah satu titik kemacetan. Sebagai solusi Pemko berencana membangun flyover. Foto : Kalselmaju.com/Zoya NH

KALSELAMAJU.COM, BANJARBARU – Banjarbaru bakal makin keren. Ke depan sudah masuk rencana pembangunan flyover di Simpang Empat atau Bundaran Banjarbaru. Pembangunan tersebut masuk dalam program prioritas Walikota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby.

Flyover merupakan Solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut. Kajian juga sudah terlaksana. Dari hasil kajian terdapat beberapa pilihan. Pertama penambahan lalu lintas (lampu merah) dan pembangunan flyover.

“Berdasarkan hasil kajian jika menggunakan lampu lalu lintas maka semakin macet,” jelas Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby.

Atas dasar itu membangun flyover pilihan yang paling baik. Dari kajian juga menunjukkan dengan adanya flyover terjadi penurunan tingkat kemacetan. “Pilihan paling memungkinkan adalah pembangunan jalan tidak sebidang atau flyover,” tambahnya.

Menurutnya pembangunan flyover lebih ekonomis untuk jangka panjang, karena selain mengurai kemacetan, biaya pemeliharaan nantinya juga lebih efisien. Apalagi jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan kawasan perkotaan dengan jalur nasional dan provinsi.

Rencana pembangunan flyover ini masih dalam tahap kajian. Terlebih dahulu ekspos bersama pemerintah pusat atau Kemenerian Pekerjaan Umum untuk memastikan kelayakan teknis.

“Target kami, pembangunan flyover ini tidak hanya mengatasi macet di jam kerja, tapi juga memastikan kelancaran arus lalu lintas jangka panjang seiring pertumbuhan Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi,” harapnya.

Flyover untuk Satu Jalur Jalan

Dengan pilihan membangunan jalan tidak sebidang atau flyover, lanjut Lisa, maka berikutnya adalah menentukan arah mana yang dibangun. Terdapat tiga pilihan. Yaitu arah Martapura-Banjarbaru, Sungai Ulin-Banjarbaru, dan Mistarcokrokusumo (Cempaka)-Martapura.

Dengan melakukan serangkaian uji dan analisa, lanjut Adi, yang paling memerlukan flyover dari arah Martapura menuju banjarbaru. Flyover akan dibangun satu jalur yatu dari sekitar RS Almansyur menuju depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

“Naik flyover tak jauh setelah Qmall dan turunnya nanti di sekitar depan gerbang ULM,” bebernya.

Rencana flyover ini punya panjang sekitar 235 meter. Flyover tidak mengelilingi bundaran. Namun langsung memotong akses dari arah Martapura ke Banjarbaru. “Koordinasi kami dengan PUPR Provinsi Kalsel mereka meminta dibangun sekalian lebih bagus. Semoga rencana ini bisa teralisasi dan berjalan lancar,” tutur Lisa.

Visited 1 times, 1 visit(s) today