24 Pohon Angsana Ditebang untuk Proyek Trotoar Ramah Disabilitas di Banjarmasin

oleh
oleh
Pembangunan trotoar di banjarmasin. (Foto: Arum/ Kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pembangunan trotoar ramah disabilitas tahap kedua di sepanjang Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, kembali berlanjut. Namun, proyek ini menimbulkan dampak lingkungan, salah satunya adalah penebangan 24 pohon angsana di sepanjang jalur yang terdampak pembangunan.

Pengerjaan trotoar tujuannya untuk memperluas dan memperbaiki fasilitas pejalan kaki, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Namun, keberadaan pohon-pohon tua di sepanjang trotoar membuat penebangan tidak dapat terhindarkan.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Kartika Estaurina, menyampaikan bahwa penebangan tersebut telah melalui koordinasi dengan instansi terkait.

“Proyek ini sudah masuk tahap kontrak dan pelaksanaannya kami lakukan dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), termasuk terkait penebangan pohon,” jelas Kartika, Senin (4/8/2025).

Selain isu lingkungan, proyek ini juga mempengaruhi arus lalu lintas. Pasalnya, sebagian badan jalan terpakai untuk pekerjaan, sehingga meningkatkan risiko bagi pengendara yang melintas.

“Kami sudah memasang rambu peringatan di beberapa titik untuk menjaga keselamatan pengguna jalan selama pengerjaan berlangsung,” tambahnya.

Pekerjaan trotoar ini akan rampung pada November hingga Desember 2025. Evaluasi rutin terus dilakukan, termasuk penambahan rambu-rambu keselamatan untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Tak hanya fokus pada trotoar, proyek ini juga mencakup pembangunan gorong-gorong dan jalur ducting untuk merapikan kabel utilitas bawah tanah yang selama ini semrawut dan mengganggu estetika kota.

“Sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar dan cuaca cukup mendukung karena intensitas hujan relatif rendah,” tutup Kartika.

Visited 1 times, 1 visit(s) today