MIN 8 HST Mulai Matsama 2025, Orang Tua Turut Dampingi Anak Didik Baru

oleh
oleh
matsama MIN 8 HST
Pengalungan tanda peserta kepada siswa baru. (Foto: MIN 8 HST)

KALSELMAJU.COM, BARABAI – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025/2026 di MIN 8 Hulu Sungai Tengah (HST) resmi berjalan, Senin (14/7/2025). Hari pertama berlangsung meriah dan penuh antusias. Terutama para orang tua yang turut mendampingi anak-anak mereka menuju gerbang madrasah.

Suasana penuh kekeluargaan tampak sejak pagi hari. Sejumlah ayah dan ibu terlihat menggandeng tangan anak-anak mereka dengan wajah bangga, menandai hari pertama perjalanan pendidikan di madrasah tersebut.

Kepala MIN 8 HST, Abdul Hamid, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme orang tua. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap MIN 8 HST sangat dihargai.

“Ada 140 siswa baru yang terdaftar tahun ini, melebihi target awal. Ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap kualitas pendidikan kami,” ujarnya.

Matsama akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 19 Juli 2025. Seluruh kegiatan akan mencakup pengenalan terhadap lingkungan madrasah, nilai-nilai dasar, serta pembentukan karakter siswa.

Koordinator Matsama, Maimunah, menjelaskan bahwa hari pertama difokuskan pada aktivitas ringan. Pengenalan guru, lingkungan madrasah, serta kegiatan ice breaking dilakukan untuk membangun keakraban dan kepercayaan diri siswa.

“Besok (hari kedua), siswa masih boleh didampingi orang tua. Mereka akan mulai dikenalkan pada nilai disiplin, tata tertib sekolah, dan edukasi tentang anti perundungan,” jelasnya.

Hari ketiga akan fokus pada eksplorasi lingkungan madrasah, seperti ruang kelas, perpustakaan, kantin, dan musala. Sedangkan hari keempat menjadi puncak kegiatan, dengan simbolisasi pelepasan siswa dari orang tua, sebagai bentuk awal kemandirian.

Sementara itu, Koordinator Pendidikan Bidang Kesiswaan, Muammar, menambahkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah siswa baru. Jumlahnya naik dari tahun sebelumnya, yaitu dari 134 menjadi 140 siswa. Meski tidak menerapkan kuota tetap, pihaknya tetap membatasi masa pendaftaran.

“Pendaftaran kami batasi hanya tiga hari untuk menghindari kelebihan kapasitas. Kami ingin memastikan proses belajar tetap optimal dan nyaman,” tegasnya.

Matsama tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan. Ini juga momen awal untuk membangun komunikasi positif antara pihak madrasah, siswa, dan orang tua sebagai mitra pendidikan.

Visited 1 times, 1 visit(s) today